BLOKSUMATERA.COM – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan program “Polantas Menyapa” yang dinilainya efektif dalam membangun citra positif serta menunjukkan keramahan Polisi Lalu Lintas (Polantas) terhadap masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Agus saat memimpin apel pagi di lapangan NTMC Korlantas Polri, Senin (11/8/2025). Dalam arahannya, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat utama dan perwira menengah yang telah mengelola program tersebut dengan baik.
“Terima kasih kepada seluruh pejabat utama dan para pamen yang sudah mengelola program Polantas Menyapa dengan baik. Program ini menjawab fenomena viralisasi dan menunjukkan bahwa kita ramah terhadap masyarakat,” ujar Agus.
Menurutnya, sikap ramah para petugas di lapangan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam proses transformasi kultural di lingkungan Polantas.
“Senyummu adalah marka utama rekan-rekan di lapangan, khususnya PJR (Patroli Jalan Raya). Tolong lakukan analisis dan evaluasi terhadap arahan mengenai lompatan transformasi kultural yang relevan saat ini,” katanya menekankan.
Meski mengapresiasi capaian tersebut, Irjen Agus tetap mengingatkan pentingnya menjaga kesinambungan perubahan budaya organisasi agar sejalan dengan dinamika masyarakat di era digital. Ia menyoroti fenomena maraknya konten viral di media sosial yang menuntut adaptasi cepat dari seluruh jajaran Polantas.
“Rekan-rekan sudah bekerja keras di lapangan, tetapi masih ada konten viral. Fenomena seperti ini harus diantisipasi dengan perubahan kultur. Hal-hal yang dulu biasa dilakukan kini harus disesuaikan. Para PJU dan Pamen perlu melakukan mitigasi ke seluruh jajaran,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kakorlantas mengajak jajarannya berpartisipasi dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia melalui berbagai kegiatan yang membangkitkan semangat kebangsaan dan kepedulian sosial di jalan raya.
“Dalam momentum Hari Kemerdekaan RI, mari kita berkontribusi dengan mengingatkan para pengguna jalan tentang rasa memiliki terhadap NKRI, misalnya dengan membagikan bendera merah putih dan kegiatan bernuansa nasionalisme lainnya,” pungkasnya.(J J)